Halo teman teman, apa kabar? semoga tetap sehat ya, biar semangat baca semua postingan saya hehe. Sebelumnya, teman teman sudah kenal dengan Microsoft kan? Kalau belum, yuk lihat disini.
Kali ini saya akan menjelaskan tentang "Cloud Computing" dan "Apa itu Microsoft Azure?" serta "Cara Deployment Microsoft Azure dengan FileZilla".
Oke langsung saja, saya akan menjelaskan tentang Cloud Computing. Sekarang ini merupakan era yang sangat berkembang dengan yang namanya Cloud Computing. Cloud Computing merupakan kumpulan dari server yang saling terhubung satu sama lain. dengan begitu, performance dari kumpulan server tersebut akan menigkat bila dibandingkan dengan single server biasa. Yang bisa kita lakukan pada Cloud Computing ini adalah seperti menginstall dan menjalankan service pada cloud environment, lalu kita juga bisa menyimpan dan mengambil data dari Cloud tersebut.
- Skalabilitas: menyediakan dan menawarkan penyimpanan sesuai dengan permintaan user, dimana user dapat melakukan management data baik untuk menambah atau mengurangi data untuk disimpan di cloud.
- Fleksibilitas: pengguna dapat mengakses dari mana saja selama dia masih bisa terhubung ke internet.
- Efisien dalam penggunaan memori yaitu pengguna tidak perlu memikirkan kapasitas harddisk yang besar untuk komputernya.
Microsoft mempunyai teknologi yang namanya Microsoft Azure. Microsoft Azure adalah platform cloud computing dan infrastruktur yang disediakan oleh Microsoft. Di Microsoft Azure, kita bisa melakukan hal seperti membuat, mengembangkan, dan menjalankan aplikasi web yang berjalan di datacenter milik Microsoft. Menariknya, Microsoft Azure mempunyai kemampuan untuk menjalankan aplikasi dari berbagai jenis teknologi dan platform, diantaranya adalah .NET, JAVA, PHP, dan berbagai platform lainnya.
Didalam Cloud Computing terdapat beberapa jenis layanan, mau tau? yuk check it out.
- SaaS yaitu Software as a Service adalah layanan yang menyediakan aplikasi yang diperuntukan untuk End User. Microsoft bertugas untuk mengoperasikan dan menjaga infrastruktur , melakukan pengoperasian sistem host dan aplikasi pada masing-masing layer. Customer bertugas untuk mengawasi dan mengamankan data dan identitas kita termasuk konfigurasi pengaturan aplikasi yang disediakan di layanan cloud. Contohnya Adopting Office 365 atau Microsoft Dyanamis.
- PaaS yaitu Platform as a Service adalah tempat untuk menjalakan sebuah aplikasi dari pengguna. Microsoft mengoperasikan infrastruktur dan layer sistem operasi. Customer bertugas mengawasi dan mengamankan data serta identitas beserta aplikasi termasuk penerapan infrastruktur yang tersedia dari layanan cloud. Contohnya Microsoft Azure
- IaaS yaitu Infrastructure as a Service adalah layanan yang menyediakan infrastruktur IT kepada pengguna akhir. Microsoft bertugas mengamanakan basis infrastruktur dan lapisan sistem operasi. Pelanggan mengawasi data, identitas, aplikasi sistem operasi virtual, dan pengawasan infrastruktur yang tersedia dari layanan cloud.
- Private Cloud yaitu suatu layanan yang bersifat private yang bisa menjadi solusi di on premis yang akan kita miliki, operasikan, dan amankan setiap data oleh kita sendiri. Private cloud berbeda dengan infrastruktur tradisional on premis dimana adanya penerapan prinsip cloud untuk menyediakan ketersediaan cloud dan fleksibilitasnya.
Di Microsoft Azure juga terdapat beberapa komponen penting, yaitu:
- Compute : Merupakan bagian dari teknologi Microsoft Azure yang berguna dalam proses komputasi, baik secara foreground maupun background job. Compute tools dari Windows Azure diantaranya adalah web role, worker role, dan virtual role.
- Storage : Teknologi ini berguna dalam proses penyimpanan data. Terdapat dua jenis storage dalam Microsoft Azure, yang pertama adalah Azure Storage yang berguna untuk penyimpanan data yang berbentuk table, cloud, dan blob. Sementara itu, bentuk storage lainnya adalah SQL Azure yang merupakan versi SQL Server yang berjalan di cloud.
- Fabric : Merupakan bagian yang berguna sebagai “otak” dari teknologi ini. Proses ini diatur oleh Windows Azure Fabric Controller yang berguna dalam proses scheduling, resource allocation, dan management.
Microsoft Azure ditopang oleh teknologi REST (Representational State Transfer) sehingga proses komunikasi antar aplikasi dapat dilakukan dengan menggunakan protokol HTTP. Ilustrasi dari konsep Microsoft Azure dapat dilihat pada gambar dibawah ini yah:
Ada dua buah key properties yang membuat Microsoft Azure unggul dibandingkan kompetitornya, diantaranya adalah :
- Resource Elasticity : Kita dapat melakukan penyesuaian resource yang dibutuhkan secara real-time oleh suatu aplikasi yang berjalan. Sebagai contoh : apabila suatu aplikasi hanya tinggi traffic nya pada waktu-waktu tertentu (misalnya aplikasi pemilu), maka tentunya kebutuhan resource hanya tinggi pada saat tertentu saja. Oleh karena itu, kita dapat melakukan setting resource dengan menggunakan resource rendah pada saat jumlah akses rendah, dan meningkatkan kapasitas resource apabila sedang mencapai peak time.
- Geo-aware : Microsoft Azure berjalan di atas data center Microsoft yang tersebar luas di seluruh dunia. Pada saat pengembangan aplikasi cloud, pengembang dapat memilih data center yang terdekat dengan mereka sehingga tingkat konektifitas menjadi lebih tinggi. Sebagai contoh, apabila kita membuat suatu aplikasi pemilu di daerah eropa, maka sebaiknya resource-resoure yang kita gunakan (database, dll) berada di daerah eropa. Hal ini telah diimplementasikan pada teknologi Windows Azure.
Nah itu dia penjelasan tentang Microsoft Azure. Gimana? Kerenkan Microsoft Azurenya? Jadi banyak banget hal yang bisa kamu lakukan di Microsoft Azure. Selanjutnya dan yang terakhir pada postingan ini, saya mau menjelaskan tentang Deployment Website ke Microsoft Azure menggunakan Microsoft Visual Studio dan juga memberitahu teman teman tentang Microsoft Azure melalui video berikut ini:
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon