Surga dari Bumi Sriwijaya

Barangkali tak ada yang tahu bagaimana cara kenangan bekerja, karena ia seenaknya keluar masuk ingatan. Tapi, sebuah foto berhasil membuat kenangan itu masuk dengan patuh, lalu menetap dan tidak mau pergi dari ingatan. 

Foto? Foto apa? Kebun teh Gunung Dempo di Pagar Alam Sumsel! Ini Dia:
Kebun Teh Gunung Dempo Pagar Alam, Sumsel
Kebun Teh Gunung Dempo Pagar Alam - Sumatera Selatan
Foto cantik ini begitu apik dan menarik. Gunung menjulang berpayung awan, langit biru dihiasi awan putih bergerombol, dan hamparan kebun teh yang menghijau, tentu sesuatu yang luar biasa bagi mata. Itu sebabnya berwisata ke Kebun Teh Gunung Dempo meninggalkan kesan sangat indah dalam ingatan saya di masa kecil. Ketika itu, saya tak henti berdecak kagum, hingga selalu memuji sampai hari ini; “Oh, ternyata Indonesia punya tempat seindah Pagar Alam”.

Sungai Musi, ikon Kota Palembang
Sungai Musi, Ikon Kota Palembang

Wong Kito Galo!


Seperti telah diketahui, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar di Indonesia. Pusat kerajaannya terletak di Sumatra Selatan. Itu sebabnya hingga kini Sumatra Selatan juga dikenal dengan sebutan Bumi Sriwijaya.


Di Bumi Sriwijaya ini, kuliner, seni, sejarah, dan kecintaan pada alam terbuka, bukanlah konsep semata, melainkan kebahagiaan ala Wong Kito.


Tidakkah ingin larut dalam Pesona Sriwijaya?


Ingin. Tentu saja ingin.


Di sisi lain, banyak yang mengatakan bahwa palembang tidak terdapat objek pariwisata.


Mungkin sudah saatnya menepis opini itu.

Jembatan kebanggaan, saat ke Palembang tahun 2014
Jembatan Kebanggaan, saat ke Palembang 2014
Masjid Agung Palembang - Tahun 2014
Masjid Agung Palembang tahun 2014

Surga itu Bernama Pagar Alam

Kota yang mempunyai potensi wisata yang sangat kaya. Tak hanya wisata alam, tapi juga lokasi-lokasi purbakala. Bagaimana tak bangga jika dikota asalnya itu terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat? Banyak obyek wisata yang dapat dikunjungi, walau belum semuanya dikembangkan. Sebut saja Batu Gong, Perkebunan teh Lereng Dempo, Sungai Lematang Indah, beraneka air terjun, Arca Manusia Purba, Ribuan situs megalit, Rimba Candi, dan Hutan Anggrek.

Kebun teh Gunung Dempo, sebuah pesona di Bumi Sriwijaya
Kebun Teh Gunung Dempo, sebuah pesona di Bumi Sriwijaya
Apa yang membuat saya begitu tertarik pada Pagar Alam, khususnya Kebun Teh Gunung Dempo? Mau tahu jawaban sederhana saya? Karena Kebun Teh Gunung Dempo punya keistimewaan. Dari berbagai sumber yang saya himpun, inilah daya tarik itu:

1. Saksi Sejarah Perjuangan Bangsa
Perkebunan dan pabrik pengolahan teh Gunung Dempo yang saat ini dikelola PTPN VII merupakan sisa peninggalan pemerintah kolonial Belanda. Pembangunannya dimulai pada 2 Mei 1929 oleh sebuah perusahaan Belanda, NV Lanbouw Maata Chapij. Selama perkembangannya, perkebunan teh ini menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa.Perkebunan pernah dikuasai Jepang selama masa Perang Dunia II. Paska kemerdekaan, perkebunan dikelola oleh Departemen Pertanian. Namun, kebun dan pabrik teh sempat dibumihanguskan ketika terjadi sengketa dengan Belanda pada 1949-1951. Pabrik kemudian dibangun kembali oleh perusahaan Belanda lain yaitu Cultuur NV Soerabaya pada tahun 1951-1958. Saat nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda berlangsung hingga tahun 1963, perkebunan dikelola oleh Perusahaan Perkebunan Negara Baru Sumsel dan terus berganti nama, hingga sejak 1996 dikelola oleh PTPN VII. Pabrik teh tua peninggalan Belanda tersebut hingga kini masih dimanfaatkan secara utuh.

2. Teh Hitam yang Mendunia
Hal membanggakan dari perkebunan Teh Gunung Dempo adalah produk Teh Hitam yang diakui dunia. Kabarnya, permintaan teh hitam dari luar negeri mencapai ribuan ton tiap tahunnya. Bahkan, produk teh hitam asli Pagar alam diklaim mampu mendongkrak posisi Indonesia ke peringkat lima sebagai negara penghasil teh terbaik di dunia setelah Kenya, Srilanka, India dan Tiongkok.

3. Teh Hitam Berkualitas Wahid
Teh hitam Gunung Dempo terkenal dengan keunggulan kualitasnya. Ini disebabkan letak geografis perkebunan teh berada pada ketinggian 1.000-1.900 mdpl, dengan curah hujan rata-rata antara 2.500-3.000 mm. Kemudian didukung suhu berkisar 15-26 derajat celsius dan kelembaban udara antara 60-80%. Semakin tinggi teh ditanam, maka semakin tinggi pula kandungan catechins antioksidannya. Nah, hanya perkebunan teh Gunung Dempo yang memiliki ketinggian tersebut. 

4. Teh Hitam Berkhasiat
Teh hitam Gunung Dempo yang terbuat dari 100 persen bahan alami ini ternyata memiliki banyak khasiat yang sangat baik bagi kesehatan. Dengan berbagai khasiat dan keistimewaannya itu pula maka tidak heran kalau teh asli Pagaralam diminati negara-negara besar di Timur Tengah dan Eropa sejak lama.

5. Kebun Teh Terbesar di Dunia
Perkebunan Teh Gunung Dempo merupakan suatu kebanggaan bangsa Indonesia, karena Perkebunan Teh Pagar Alam merupakan salah satu perkebunan teh terbesar di dunia.

6. Pemandangan Menawan
Gunung Dempo adalah gunung yang termahsyur di Sumatra Selatan. Ketinggiannya mencapai 3.159 mdpl. Hamparan pemandangan hijau berupa pucuk-pucuk daun teh, berpadu dengan udara sejuk dan segar. Tak hanya itu, di sekitar perkebunan terdapat penginapan bernuansa rumah kayu tradisional Sumsel. Soal kuliner, tentu saja tidak perlu khawatir. Mau pempek ikan, model, bebek rica-rica, kue masuba, kue lapis ketan dan kerupuk kemplang, semua ada dan bisa didapatkan dengan mudah.

Tempat Impian
Tempat Impian
Jadi, kenapa tidak bertandang ke Pagar Alam?

Pagar Alam layak dimasukkan ke dalam daftar kunjung, karena ia adalah Surga memesona yang ada di Bumi Sriwijaya. Menikmati cumbuan alam Pagar Alam adalah sebuah impian. Ingin memesan “tiket pesawat” aman dan murah dengan maskapai seperti Lion Air, Sriwijaya Air? Yuk kunjungi airpaz.com#AkuCintaIndonesia, Yuk Berangkat!

Lomba Blog Aku Cinta Indonesia Hadiah Rp 17 Juta Bersama Airpaz

Previous
Next Post »